Rabu, 19 Desember 2012


                          KARAKTERISTIK PEMAKAI BUSANA
 Ditinjau dari  kesempatan pakai dan usia, busana terdiri dari beberapa macam, diantaranya seperti tersebut di bawah ini :
a.    Busana bayi
Busana bayi terdiri dari gurita, popok, celana kemeja, mantel, dan sebagainya. Bahan yang digunakan adalah yang lunak, menghisap air, seperti katun, tetra, flanel dan lain – lain. Jangan menggunakan bahan yang sintetis seperti nilon, karena tidak menyerap keringat. Model sederhana, mudah digunakan, dengan warna – warna yang cerah.
b.    Busana anak – anak
Busana anak – anak  disini dibagi menjadi 2 bagian yaitu anak usia 1- 5 tahun dan 6 - 10 tahun. Perbedaan anak usia 1-6 tahun dan anak usia 6- 10 tahun tampak pada ukuran tinggi serta lebar bahunya, sedang lingkar pinggang dan lingkar badan tidak banyak berbeda. Busana anak – anak menurut Prapti Karomah ( 1990 : 11 ) dibedakan menjadi :
1)        Busana tidur
Sewaktu tidur sebaiknya anak – anak memakai busana khusus untuk tidur. Busana tidur anak perempuan dapat berupa gaun tidur, piyama ( baby doll ) dan untuk laki – laki adalah piyama. Bahan yang digunakan adalah bahan –bahan yang menyerap keringat dengan model yang longgar.
2)      Busana bermain
Busana bermain untuk anak –anak sebaiknya pilihlah bahan yang tahan dicuci, menyerap keringat, dengan model yang longgar, sehingga tidak mengganggu pergerakan dan perkembangan tubuh anak. 
3)        Busana berpergian
Untuk berpergian anak perempuan model busananya adalah bebe, rok, blus, celana. Bahan yang bisa dipakai misalnya katun atau bisa juga bahan – bahan ydengan sedikit campuarn sintetis asalkan tidak panas dipakai. Model bervariasi dengan berbagai hiasan yang tidak berlebihan. Busana anak laki – laki terdiri dari kemeja, baju, kaos dan celana panjang, bahan yang digunakan seperti katun, tetron, drill, dan lain sebagainya.
4)        Busana sekolah
Busana sekolah umumnya memakai pakaian seragam. Dimana model, bahan dan warnanya telah ditentukan oleh sekolah.
c.    Busana remaja
Busana remaja adalah busana yang dipakai untuk usia 13 – 21 tahun. Adapun macam – maca,m dari busana remaja adalah sebagai berikut :
1)        Busana sekolah
Untuk busana sekolah biasanya telah ditentukan oleh pihak sekolah.

2)        Busana olahraga

Busana olahraga untuk remaja biasanya terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti kaos, katun, atau bahan – bahan yang elastis untuk beberapa jenis olahraga. Model disesuaikan dengan jenis olahraganya.
3)        Busana pesta
Untuk pesta remaja adalah gaun, blus, rok, blus celana panjang, busana nasional, dan busana daerah. Bahan untuk gaun pesta adalah crafe, chifon, organdi, taffeta, satin, sutera, batik, dan lain – lain. Motif bahan bisa berkembang, polos, ataupun geometris. Modelnya bentuk leher berkrah atau tanpa krah, lengan pendek atau tiga perempat ataupun tanpa lengan. Rok suai, lingkar, setengah lingkar, kerut, dan bisa dikembangkan sesuai selera. Untuk remaja laki – laki umumnya memakai lengan pendek atau panjang dengan celana panjang. Bahan untuk kemeja bisa dipilih katun ataupun sintetis. Bahan celana misalnya trivera, caterina, untuk warnanya bisa disesuaikan dengan warna atasannya.
4)        Busana rekreasi
Busana rekreasi dipakai untuk bertamasya ke tempat – tempat rekreasi. Bahan dan warnanya dapat disesuaikan dengan tempat maupun si pemakai.
5)        Busana tidur
Busana tidur untuk remaja perempuan terdiri dari gaun tidur, daster, piyama, sedangkan untuk remaja laki – laki juga bisa menggunakan piyama.
d.   Busana orang dewasa
Busana dewasa bak pria maupun wanita, tergantung pada jenis kegiatannya. Semakin banyak status sosila yang diduduki, semakin banyak pula busana yang diperlukan, karena seringnya acara tiap – tiap status dan peranan sosial memerlukan penyediaan busana khusus. Macam – macam busana dewasa yaitu :
1)      Busana tidur
Busana tidur pria dan wanikta dewasa umumnya sama dengan busana tidur remaja.
2)      Busana kerja atau kuliah
Untuk busana kerja yang berbentuk seragam pada umumnya bahan, model ,daan warnanya telah ditentukan oleh pihak yang berwenang. Untuk busana yang tidak seragam yang diutamakan adalah kesederhanaan, kepraktisan, dan kesopanan. Yang dimaksud sederhana adalah bahan mudah didapat dan terjangkau harganya, model tidak menyolok supaya tidak melanggar kesopanan, dan prakti maksudnya adalah memudahkan gerak dan enaak dipakai.
3)      Busana pesta
Busana pesta untuk dewasa dibagi menjadi dua macam yaitu :
a)      Undangan resmi
Yang dimaksud resmi adalah pada acara upacara kenegaraan, serah terima jabatan, wisuda, upacara pernikahan, dan lainnya.
b)      Undangan tidak resmi
Yang dimaksud undangan tidak resmi misalnya saja selamatan syukuran, ulang tahun, perpisahan dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar